Jumat, 24 Februari 2017

Siapa Saja Resiko Menderita Diabetes

Diabetes bukanlah sebuah penyakit yang tidak dapat dicegah. Meskipun dampaknya bagi tubuh cukup berbahaya, naum selalu ada cara untuk mengatasinya. Sebelum mengetahui cara mencegah diabetes, ada baiknya Anda menyimak hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan seseorang mengalami penyakit ini. Lihatlah, beberapa daftar di bawah ini, Anda mungkin dapat menentukan sendiri “ Apakah Anda risiko mengalami diabetes” atau Siapa Saja Resiko Menderita Diabetes Saya termasuk gemuk dengan indeks massa tubuh lebih dari >23kg/m2. Apakah berat Anda cukup ideal? Coba hitung indeks massa tubuh Anda ! orang yang kelebihan berat badan sering ditemukan menderita gangguantoleransi glukosa (impired glucose tolerance). Lemak yang berlebih di dalam tubuh Andatidak hanya tumpukan lemak saja . orang yang obes (sangat gemuk( lebih mudah menderita gangguan insulin daripada dengan individu dengan berat badan normal karena peningkatan adipositas pada orang obes akan menyebabkan penurunan sensitivitas insulin (Ferrannini et al., 1998; karter et al., 2005). Saya berusia lebih dari 45 tahun Jika usia Anda lebih dari 45 tahun / orang yang Anda kenal berusia diatas 45 tahun maka ia(atau mungkin Anda sendiri) harus diperiksa kadar gula darahnya. Saya memiliki adik, kakak/ orang tua yang mengalami diabetes Factor keturunan memang memegang peranan penting dalam kejadian diabetes. Ini bukan hanya soal gen yang ada di dalam tubuh Anda saja, melainkan gaya hidup yang ikut diturunkan orang tua Anda selama membesarkan Anda. Saya pernah mengalami diabetes gestasional / bayi yang saya lahirkan beratnya lebih dari 4 kg Factor pemicu diabetes gestasional sama dengan jenis DM tipe 2, tetapi perubahan hormonal selama kehamilan memegang peranan penting. Jika diabetes gestasional tidak segera ditangani denmgan tepat, kemungkinan besar akan berlanjut menjadi DM tipe 2 setelah kehamilan. Diabetes ini jugaberbahaya karena mampu memengaruhi kesehtan bayi dan ibu selama kehamilan. Profil lipid darah saya buruk, kadar kolesterol baik HDL saya kurang dari 35 mg/dl dan atau kadar trigliserida dalam darah saya lebih dari 250mg/dl Saya termasuk orang yang jarang berolahraga Seseorang dikatakan tidak aktif jika frekuensi olahraga dalam seminggu kurang dari 3 kali. Dampaknya bagi kesehtan cukup besar hingga dapat meningkatkan risiko mengalami DM. Saya pernah megalami polycystic ovary syndrome (bagi wanita). Saya pernah mengalami penyakit kardiovaskuler (seperti penyakit jantung) sebelumnya. Untuk lebih memastikan apakah Anda memiliki risiko untuk mengalami diabetes, cobalah tes sederhana yang dikembangkan oleh National Diabetes Education Program ini. Pertanhyaan Ya/Tidak Jika Anda wanita apakah Anda pernah melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kg? Ya=1 tidak=0 Apakah Anda memiliki saudara yang memiliki diabetes? Ya=1 tidak=0 Apakah orang tua Anda mengalami diabetes? Ya=1 tidak=0 Apakah Indeks Massa Tubuh Anda lebih dari 23kg/m2? Ya=5 tidak=0 Jika Anda berusia < 65 tahun, apakah Anda jarang/ tidak pernah latihan / olahraga dalam seminggu? Ya=5 tidak=0 Apakah Anda berusia antara 45 hingga 64 tahun? Ya=5 tidak=0 Apakah Anda berusia 65 tahun atau lebih? Ya=9 tidak= 0 Dengan menjawab pertanyaan terebut, hitunglah skor yang Anda miliki! Lalu cocokkan dengan daftar berikut ini untuk memastikan risiko Anda mengalami diabetes.: 3-9 poin: Kemungkinan Anda untuk mkengalami diabetes dapat dikatakan rendah. Untuk mempertahankannya lakukanlah hal-hal yang dapat memperbaiki kesehatan Anda. Jika berat badan Anda berlebih (dari kategori tersebut) turunkanlah berat badan Anda. Tetap aktif berolahraga, jauhi rokok. Konsumsi makanan rendah lemak dan perbanyak makna sayuran, buah, dan makan dari gandum utuh. 10 point/ lebih: Anda memiliki risiko tinggi untuk menderita penyakit ini. Segeralah mengunjungi dokter Anda lalu periksakan kadar gula darah Anda untuk memastikan kondisi kesehatan Anda saat ini. Ingat terlambat lebih baik daripadatidak sama sekali. Semakin cepat Anda menyadarinya akan semakin besar kemungkinan Anda untuk lepas dari belenggu penyakit diabetes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar