Jumat, 24 Februari 2017
Obat Diare
Kotak 5 memuat obat-obatan yang biasa digunakan untuk penyebab diare yang spesifik. Penting untuk diingat bahwa beberapa obat tidak dianjurkan untuk diare, entah karena berbahaya ataupun karena tidak bermanfaat. Obat yang semacam itu meliputi sulfonamide; neomisin dan streptomisin; kliokuinol atau oksikuinolin terhalogenasi yang lain, yakni obat-obatan yang mengurangi gerakan usus dan karenanya mengurangi frekuensi buang air besar; obat-obatan yang mengendalikan muntah, yakni kaolin dan arang; stimulant dan obat-obatan yangmerangsang gerakan usus serta oleh karena itu meningkatkan frekuensi buang air besar.
Obat-obatan yang direkomendasikan untuk penyebab spesifik diare
penyebab Obat-obatan yang direkomendasikan Efek samping yang umum
kolera tetrasiklin
Rasa tak nyaman di perut, hilangnya nafsu makan, mual, atau muntah
Tablet zat besi mengurangi penyerapan tetrasiklin dan oleh karena itu semestinya dihindari diminum bersama-sama
Disentri shigella
Kotrimoksazole,
Ampisilin,
Asam nalidiksat
Rasa tak nyaman di perut, hilangnya nafsu makan, mual atau muntah, pusing
Dapat memengaruhi efek obat-obatan, seperti obat untuk diabetes, aspirin dan sebagainya.
Amebiasis metronidazole Kram perut, adanya cita rasa logam di mulut, hilangnya nafsu makan, mual, pusing, mudah kesal
Giardiasis Metronidazole Meminum alcohol bersama-sama metronidazole dapat memperburuk efek sampingnya.
Jadi obat diare secara kimia bukan berarti tanpa efek samping.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar