Pengobatan alami diare

Berbagai penyebab, tanda, dan gejala diare menurut pengobatan alami diare sama dengan yang diperinci dalam bagian alopati. Menurut pengobatan alami, diare adalah suatu indikasi bahwa tubuh mencoba membersihkan dirinya sendiri. Ke\tika toksin atau racun-racun dalam tubuh meningkat, tubuh mencoba membuangnya melalui beberapa cara, termasuk diare. Karenanya, diare adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh terhadap penumpukan racun yang dapat menyebabkan penyakit kronis. Diare juga disebut suatu penyembuhan krisis , yang dapat diartikan sebagai gejala-gejala yang timbul sebagai hasil dari kemampuan alami tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Jika tidak dibuang, racun-racun tadi dapat memengaruhi fungsi normal berbagai bagian tubuh dan karenanya menyebabkan berbagai penyakit. Bakteri atau virus yang menyebabkan diare membutuhkan suatu lingkungan yuang menyenangkan di dalam usus untuk tumbuh dan menyebabkan penyakit. Jika makanan tidak tercerna dengan baik atau ada produk sisa pencernaan busuk yang tetap tinggal dalam usus dalam waktu yang lebih lama , hal-hal ini akan memampukan bakteri dan virus untuk tumbuh subur. Karenanya tubuh kita mencoba mendorong keluar produk sisa yang busuk tadi dalam bentuk diare.. bakteri tidak dapt hidup tanpa produk-produk sisa ini dan karenanya akan mati secara alamiah. Biasanya makanan cair untuk mengendalikan diare dianjurkan selama 2-3 hari. Selama waktu itu, Anda dapat minum air kelapa muda, dadih yang diencerkan dengan sedikit garam dan jus jeruk, anggur, delima, dan jeruk sitrun. Puasa dan hanya mengonsumsimakanan cair akan memberikan istirahat pada system pencernaan dan menolong menghilangkan racun dalam tubuh. Anda perlu menerima enema dengan air dingin ketika Anda menjalankan diet cairan. Hindari segala jenis olahraga fisik selama waktu-waktu ini. Namun Anda dapat mempraktikkan latihan pernapasan dalam untuk memperbaiki kadar oksigen dalam tubuh. Setelah diare terkendali, konsumsilah makanan lunak seperti bubur dan hindari makanan yang mengandung serat selama 2-3 hari. Anda dapat mengonsumsi kaldu atau sup sayuran, apel kukus, beras tumbuk dengan dadih manis, atau dadih dan pisang masak. Hindari salad dan sayuran berdaun hijau sampai diare terkendali sepenuhnya. Anda juga dapat makan bubur saguyang dipermanis dengan gula putih. Hindari jiggery (gula aren/tebu) untuk memaniskan makanan. Setelah 2-3 harimengonsumsi makanan lunak, Anda dapat mengonsumsi makanan normal dengan mengurangi bumbudan penyedap (acar, sambal dll). Konsumsilah sejumlah besar sayuran, buah-buahan dan dadih serta kurangi asupan sereal. Di bawah ini diperinci beberapa makanan yang biasanya direkomendasikan untuk mengendalikan diare dan dehidrasi. Setiap kali Anda buang air besar, konsumsilah cairan dalam jumlah yang sama yang hilang dari dalam tubuh Anda akibat diare. Air kelapa muda adalah cairan yang paling dianjurkan, diikuti dengan dadihyang diencerkan. Minumlah banyak jus buah dan sup sayuran untuk mengompensasi kehilangan elektrolit. Biasanya penyerapan lemak dan protein berkurang selama diare. Karenanya konsumsilah biji-bijian dan polong-polongan dalam kuantitas kecil bersama makanan. Ada risiko yang lebih tinggi untuk mengalami zat besidan vitamin saat diare. Konsumsilah seporsi besar buah-buahan dan sumber vitamin B kompleks yang kaya, seperti jus wortel, kulit gandum, kulit beras, dan gandum direkomendasikan. Bubur yang terbuat dari serpihan gandum oat (havermut) kasar. Yogurt, terutama jika dimakan bersama nasi yang sangat lembek ataupisang yang sangat masak. Kunyahlah makanan padat dengan sangat baik dan kulumlah makanan dalam mulut selama beberapa saat untuk mencampurnya dengan air liur dalam jumlah cukup dengan makanan dapat mencegah fermentasi di dalam perut dan karenanya menolong mengendalikan diare. Air dadih yang terkonsentrasi, karena kuman-kuman atau bakteri tidak dapat berkembang dalam mediumair dadih yang asam. Kunyahlah havermut polos dan hindari makan atau minum apa pun selama satu jam. Nah sudahkah anda paham dengan pengobatan alami diare diatas.