Jumat, 24 Februari 2017

Kompilikasi diabetes

Komplikasi diabetes adalah salah satu hal yang mungkin terjadi pada penderita diabetes. DM dikategorikan sebagai penyakit yang cukup berbahaya bukan tanpa alasan . Meskipun terlihat sederhana (hanya mengalami peningkatan gula darah saja) namun efek dari penyakit ini sangat kuat dan sangat mengganggu keseimbangan hampir semua bagian dalam tubuh. Dampaknya bisa terjadi secara akut (cepat), jangka pendek, dan jangka panjang. Secara akut, penyakit diabetes dapat menyebabkan kelebihan gula darah atau hiperglikemia berat keracunan zat keton(ketoasisodis) dan kelebihan lipid atau lemak jahat di dalam darah. Dalam jangka pendek, pasien diabetes akan mengalami kelebihan suatu zat yang disebut polyol dan pembentukan glikosilasi. Jika tidak ditangani maka zat tersebut dapat memberikan dampak jangka panjang berupa masalah seperti : Hipertensi Peningkatan kadar hormone insulin Sel darah putih yang tidak normal Oksidasi low density lipoprotein Artherosklerosis Jika semua masalah itu tetap dibiarkan, bukan tidak mungkin orang yang mengalami diabetes pada akhirnya akan mengalami penyakit jantung bahkan stroke, yang secara umum dalam dunia kedokteran diistilahkan sebagai sindrom metabolik (diabetes mellitus, penyakit jantung, dan pembuluh darah/ kardiovaskuler, hipertensi, gangguan lemak tubuh/ dislipidemia). Seseorang yang mengalami dm memiliki risiko 2-3 kali lebih tinggi unruk menderita penyakit kardiovaskuler seperti penyajit jantung koroner dan stroke. Risiko ini lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria. Gangguan penyembuhan luka yang dapat terjadi pada pasien diabetes mellitus terjadi akibat kelebihan zat polyol dan pembentikan glikosilasi. Polyol adalah suatu senyawa yang diproduksi dari perubahan gula darah yang berlebihan di dalam tubuh. Ya gula darah yang beredar dalam tubuh tidak diam saja melainkan akan bereaksi dengan berbagai zat di dalam tubuh. Hasil reaksi tersebut akan membentuk senyawa polyol. Prinsipnya sama seperti halnya membuat tape. Ketika banyak gula dalam suatu tempat (bisa saja dalam sebatang singkong atau di dalam darah sekalipun ) akan terjadi reaksi kimia dengan enzim yang menyebabkan gula tersebut terfermentasi. Bedanya jika singkong terfermentasi menjadi lebih lezat, gula yang terfermentasi dalam darah akan menyebakan sel-sel dalam tubuh terganggu. Kelebihan polyol adalah efek langsung dari berlebihnya kadar gula darah plasama. Hasil dari pembentukan ini akan terkumpul dalam tubuh dan menyebabkan sel dalam tubuh menjadi rusak. Efek yang secara langsung dapat dirasakan dari penumpukan polyol adalah pandangan kabur dan gangguan saraf perifer pada penderita dm. Selain penumpukan polyol, pada pasien dengan dm juga akan mengalami peningkatan pembentukan glikosilasi. Glikosilasi adalah menempelnya gula dalam darah ke protein-protein yang juga beredar di dalam darah atau yang tertempel saat darah melewatinya . Pada orang normal kondisi ini terjadi hanya sebanyak kurang dari 6% dari seluruh sel darah, namun pada individu dengan hiperglikemi kronik, kondisi glikosilasi dapat meningkat hingga 25%. Keadaan glikosilasi dapat menyebabkan : Penebalan membrane/dinding sel Gangguan mikrosirkulasi/ peredaran darah di organ-organ ginjal, mata dsb. Abnormalitas platelet/ sel pembeku darah yang berfungsi untuk perbaikan luka Abnormalitas leukosit/ sel darah putih, yang berfungsi untuk pertahanan tubuh terhadap infeksi Abnormalitas eritrosit/sel darah merah, yang berfungsi mengangkut oksigen dan makanan ke seluruh tubuh. Gangguan/ abnormalitas pada leukosit dan platelet menyebabkan tubh kesulitan untuk melakukan penyembuhan luka dan pembentukan jaringan baru. Pasalnya sel darah putih adalah sel dalam tubh yang bekerja untuk membunuh semua bakteri yang masuk melalui luka. Jika bakteri tersebut tidak dapat dibunuh maka pertahanan tubuh terhadap bakteri melemah, artinya luka akan sulit sembuh. Karena syarat penyembuhan luka adalah jika bakteri yang ikut masuk ke dalam tubuh melalui luka dapat berhasil dibasmi. Kondisi ini diperparah dengan adanya bukti bahwa platelet atau zat yang berfungsi membekukan darah juga ikut mangalami kerusakan. Hasilnya luka akan sulit sembuh karena darah sukar membeku dan jaringan yang rusak susah diperbaiki kembali. Jadi komplikasi diabetes memang kurang baik bagi kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar